Anda mempunyai ide desain dan Canva hadir untuk mewujudkannya. Ubah imajinasi menjadi desain yang bisa diselesaikan dalam hitungan menit, langkah demi langkah melalui tutorial cara membuat desain di Canva berikut.
Template yang ada di Canva menyediakan kemudahan dalam membuat desain yang baik, yang mana template tersebut sepenuhnya dapat disesuaikan. Anda dapat mengubah warna, gambar, dan beberapa hal lain sesuai dengan yang diinginkan.
Contents
Berikut adalah cara membuat desain di Canva.
1. Pilih Dimensi yang Diperlukan
Pertama, pilih dimensi (jenis desain) sesuai kebutuhan. Dimensi desain yang tersedia antara lain poster, logo, infografis, brosur, undangan, dan masih banyak lagi. Apabila Anda ingin membuat dimensi dengan ukuran lain, Anda dapat memilih “Dimensi khusus” yang dapat disesuaikan satuannya, entah itu piksel, milimeter, maupun inch.
2. Pilih Latar Belakang
Latar belakang yang dipilih dapat berupa warna atau gambar.
Latar belakang warna
Setiap warna punya filosofinya tersendiri. Ungu dikaitkan dengan individualitas, oranye berkaitan dengan aktivitas, dan hijau berkaitan dengan alam. Pikirkan tentang warna apa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk memilih warna, gunakan tool Color Picker yang ada di bagian atas editor.
Latar belakang menggunakan gambar
Anda dapat menggunakan gambar template yang sudah tersedia atau menambahkan gambar milik Anda sendiri. Butuh beberapa penyesuaian apabila Anda menggunakan gambar milik Anda sendiri.
Anda dapat memberi efek, filter, mengatur kecerahan, dan memotong gambar yang Anda jadikan latar belakang.
Sangat penting untuk mempertimbangkan pemilihan gambar sebagai latar belakang agar tidak melenceng dari fungsi utamanya sehingga menghalangi pesan yang ingin disampaikan dalam desain Anda.
Gambar di bawah ini menggunakan foto close-up bunga mawar untuk menambah daya tarik pada desain, tetapi tidak melupakan fungsi utamanya sebagai pendukung untuk teks yang berisi pesan utama dalam desain.
3. Tambahkan Elemen Anda
Keseimbangan dan komposisi semua elemen (teks, ikon, foto atau ilustrasi) dalam desain sangatlah penting. Tetap sederhana, jangan membebani desain Anda dengan terlalu banyak elemen, karena dapat membingungkan pesan visual gambar. Perhatikan hierarki visual, dimana setiap elemen ditempatkan sesuai dengan kepentingannya.
Gambar di bawah ini menggunakan grid/kisi untuk menyeimbangkan hierarki visual sehingga pesan visual dapat tersampaikan dengan baik.
4. Pilih Font yang Tepat
Pilihan font sangat berpengaruh pada desain Anda. Lihatlah font di bawah ini, sempurna untuk produk kecantikan dengan kesan menyenangkan tapi tidak ideal untuk firma hukum.
Canva menyarankan untuk tidak pernah menggunakan lebih dari dua font dalam suatu desain, karena terlalu banyak font cenderung membuat desain terlihat “berantakan”. Anda ingin memilih font pelengkap yang menambah minat visual. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang font mana yang terlihat cocok bersama di Canva’s Ultimate Guide to Font Pairing. Canva memiliki ratusan kombinasi font untuk dipilih. Anda dapat menemukannya di tab Teks di panel samping.
Anda juga dapat membuat kombinasi font sendiri. Sekali lagi, simpel adalah yang terbaik. Jika Anda sudah memilih font yang rumit, pastikan Anda memasangkannya dengan font yang lebih sederhana sehingga desain Anda seimbang dan tidak mengurangi pesan yang ingin disampaikan.
Seperti kebanyakan hal dalam hidup, latihan itu diperlukan. Jadi jangan berkecil hati jika desain pertama Anda tidak sempurna. Sebaliknya, teruslah berlatih dan teruslah berkarya.
